Terlalu lama terdiam di depan kertas kosong
Sang Ilham tidak mau berpihak kepadaku hari ini
Hingga kau menyentuh titik sensitif ku
Aku yang terlalu lelah kau buat marah
Namun ada apa dengan diriku?
Bahkan untuk bermuka datar saja aku tidak mampu
Aku terus menunjukan muka tersenyum
Sesuatu yang bukan diriku
Aku menatap kertas kosong di depan ku
Mulai menuliskan kata-kata
Mengamukan segala amarah
Melepaskan segala tangis
Karena hanya lewat tulisan aku bisa membunuh
Lewat kata-kataku yang setajam samurai
Tapi terima kasih kepadamu
Aku menemukan ilham ku kembali
No comments:
Post a Comment